https://sipil.unimus.ac.id/info/

Semarang | Senin (05/02/2024)

Program Studi S1 Rekayasa Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan Workshop dalam rangka persiapan menuju Akreditasi Prodi pada hari Senin, 05 Februari 2024 di Ruang Rapat A.714 Lantai 7 GKB 2 UNIMUS, dengan menghadirkan narasumber Bapak Dr. Ikhwanudin, S.T., M.T yang merupakan Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika UPGRIS.  Workshop diikuti oleh seluruh Dosen Prodi S1 Rekayasa Sipil FTIK Unimus.

 

Kurikulum adalah salah satu alat yang sangat penting bagi keberhasilan suatu pendidikan, karena Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok dalam dunia pendidikan yang dijadikan sebuah kompas penunjuk ke arah mana siswa akan dibawa nantinya, maka tanpa Kurikulum yang sesuai dan tepat akan sulit untuk mencapai tujuan sasaran pendidikan yang dicita-citakan oleh suatu lembaga pendidikan, baik formal, informal, maupun non formal. Kurikulum sangat dibutuhkan sebagai pedoman untuk menyusun target dalam proses pembelajaran atau belajar mengajar. Dengan demikian, Kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan dalam setiap pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara khususnya dosen Prodi yang digunakan sebagai suatu program belajar bagi mahasiswa.

Kurikulum Program Studi S1 Rekayasa Sipil Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) mengacu kepada kurikulum minimum atau kurikulum inti BMPTTSSI 2015 (Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia) yang mengikuti peraturan dan standar Pendidikan nasional yang berlaku di Indonesia dengan mempertimbangkan wawasan Pendidikan internasional, isu-isu strategis terkini dan tuntunan perkembangan global. Selain hal tersebut, keunikan yang menjadi pembeda dengan Program Studi S1 Teknik Sipil lainnya adalah muatan local karakter Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Kewirausahaan yang bernafaskan Syariah Islam dan semangat Kemuhammadiyahan. Keunggulan Program Studi S1 Rekayasa Sipil Universitas Muhammadiyah Semarang adalah aplikasi Teknik Sipil yang menerapkan teknologi BIM (Building Information Modeling 3D).

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan jenjang kualifikasi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan bidang Pendidikan dan pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sector. Hal ini sangat penting artinya apalagi bila dikaitkan dengan competitiveness di era global. Kurikulum Rekayasa Sipil sementara ini telah dikembangkan mengacu pada KKNI dan MBKM serta OBE, sesuai dengan keunggulan yang dikembangkan yaitu ahli rekayasa sipil yang berkarakter dan berwawasan internasional.

Untuk mempersiapkan akreditasi Program Studi S1 Rekayasa Sipil pada tahun 2024, Program Studi S1 Rekayasa Sipil Universitas Muhammadiyah Semarang melihat adanya kesenjangan dan belum sesuai dengan aturan dari LAM TEKNIK terkait penilaian akreditasi pada struktur kurikulum. Dalam hal ini, Program Studi S1 Rekayasa Sipil Universitas Muhammadiyah Semarang melakukan rekonstruksi dan penyempurnaan kurikulum untuk memenuhi syarat kurikulum yang telah dikeluarkan oleh LAM TEKNIK dimana harus memenuhi terkait jumlah minimal SKS Basic Science, Core Civil, Matkul Pilihan, Captone Desain, Matkul Umum dan Matkul Khusus Universitas. Oleh karena itu, kami telah melaksanakan kegiatan Workshop Rekonstruksi Kurikulum Program Studi S1 Rekayasa Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Semarang.

Leave A Comment

BAHASA
https://sipil.unimus.ac.id/info/